RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELJARAN
(RPP)
I.
Identitas
Satuan pendidikan : SMA Negeri 8 Denpasar
Kelas/semester : XI IPA 7/1
Mata pelajaran : biologi
Matri pokok : Struktur Dan Fungsi Sel
Penyusun
Jaringan Pada Sistem Gerak
Sub Materi : Sistem Rangka Tubuh Pada Manusia
Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
II.
Kompetinsi inti
KI
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
III.
Kompetensi dasar
1.1 Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel,
jaringan, organ penyusun dan sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk
hidup.
2.1 Berperilaku
ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.5 Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan
mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta
gangguan fungsi yang mungking terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
3.6 Menyajikan
hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang
menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagai bentuk media
presentasi
IV.
Indicator pembelajaran
3.5.1
Menelaah Fungsi Sistem Rangka Pada Tubuh
Manusia
3.5.2
Menganalisis letak dan macam-macam
tulang penyusun rangka tubuh manusia (rangka aksial dan rangka apendikuler)
3.5.3
Menetukan jumlah tulang-tulang penyusun
rangka tubuh manusia
3.5.4
Menelaah macam-macam bentuk tulang
berdasarkan gambar
V.
Tujuan pembelajaran
3.5.1.1 Melalui
kajian literature siswa dapat menelaah fungsi sistem rangka pada tubuh manusia
dengan tepat dan benar
3.5.1.2 Melalui
kajian literature dan diskusi kelompok siswa dapat menganalisis letak dan
macam-macam tulang penyusun rangka tubuh manusia (rangka aksial dan rangka
apendikuler ) dengan tepat dan benar
3.5.1.3 Melalui
pengamatan gambar yang diberikan dan diskusi kelompok siswa dapat menentukan
jumlah tulang-tulang penyusun rangka tubuh manusia dengan tepat dan benar
3.5.1.4
Melalui pengamatan gambar yang diberikan
dan diskusi kelompok siswa dapat menelaah macam-macam bentuk tulang penyusun
rangka tubuh manusia denga tepat dan benar
VI.
Materi pembelajaran
1. Materi
fakta
Tulang
merupakan salah satu komponen yang menunjang terjadinya suatu pergerakan tubuh
manusia. Tulang-tulang dalam tubuh manusia membangun sistem rangka ( skeleton
). Rangka pada tubuh manusia tersusun dari 206 tulang dengan berbagai macam
benruk dan ukuran.
2. Materi
prinsip
Masalah
sistem rangka yang harus dikuasai adalah
1. Penegertian
sistem rangka pada manusia
2. Menjelaskan
fungsi rangka pada tubuh manusia dan macam-macam tulang penyusun rangka tubuh
3. materi
prosedur
1. Pra
konsep ( pengertian sistem rangka pada manusia )
2. Konsep
( fungsi rangka dan menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka tubuh )
4. materi
konsep
Ø rangka
pada tubuh hewan vertebrata dan manusia ditutupi oleh otot kulit, sehingga
disebut endoskeleton (rangka dalam). rangka manusia mempunyai fungsi : memberi
bentuk dan postur tubuh, melindungi organ yang lunak, penyangga berat badan tempat melekatnya otot-otot rangka, mendukung
terjadinya gerakan, pemebentukan sel darah putih, tempat penyimpanan minerak
dan energy dan menghasilkan sel-sel imunitas sebagai pertahanan tubuh dari
infeksi
Ø rangka
tubuh manusia dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu rangka aksial (rangka sumbu
tubuh) dan rangka apendikular (rangka pelengkap atau anggota gerak tubuh).
rangka aksial adalah rangka pada sumbu tubuh, memiliki 80 buah tulang yang
meliputi : tulang tengkorak, tulang telinga dalam dan hyoid, tulang belakang,
tulang dada dan tulang rusuk (iga). rangka apendikular berjumlah 126 buah,
meliputi gelang bahu (pectoral), anggota gerak atas (ekstremitas superior),
gelang panggul (pelvis) dan anggota gerak bawah ( ekstremitas inferior).
Ø tulang
tengkorak berjumlah 22 buah yang berfungsi untuk melindungi otak, organ
pendengaran dan penglihatan. tulang tengkorak terbagi 2 yaitu tulang cranial
(tempurung kepala) dan tulang fasial (tulang wajah)
Ø tulang
belakang tersusun dari 26 ruas yang dihubungkan oleh cakram tulang rawan
fibrosa yang memungkinkan tulang untuk tegak dan membungkuk. tulang belakang
mempunyai fungsi untuk menopang kepala dan tubuh, melindungi organ dalam,
tempat melekat tulang rusuk dan menetukan sikap tubuh
Ø tulang
dada (sternum) dan tulang rusuk (kosta) berfungsi melindungi paru-paru dan
jantung. tulang dada berbentuk pipih dan melebar serta berhubungan dengan
tulang rusuk melalui sambungan tulang rawan. tulang dada berjumlah satu yang
terdiri dari 3 bagian yaitu : manubrium sterni (kepala tulang dada), korpus
sterni (badan tulang dada) dan prosesus xifoid (tulang pedang). tulang rusuk
berjumlah 12 pasang di sebelah kiri dan kanan. terdiri dari tulang rusuk
sejati, tulang rusuk palsu dan tulang melayang
Ø anggota
gerak atas tersusun dari tulang humerus (tulang pangkal lengan), radius (tulang
pengumpil), ulna (tulang hasta), karpal (tulang pergelangan tangan), metacarpal
(tulang telapak tangan) dan falangus (tulang jari tangan)
Ø tulang
gelang panggul (pelvis) terdiri atas 3 pasang tulang yang bersatu, yaitu tulang
usus (tulang ilium), tulang kemaluan (pubis), dan tulang duduk (iscium). gelang
panggul berfungsi menyangga berat tubuh, melindungi bagian dalam rongga pelvis
yang berisi organ kandung kemih dan alat-alat kandungan pada wanita
Ø anggota
gerak bawah terdiri atas femur (tulang paha), tibia (tulang kering), fibula
(tulang betis), patella (tulang tempurung lutut), tarsal (tulang pergelangan
kaki), metatarsal (tulang telapak kaki), dan falangus (tulang jari kaki)
Ø berdasarkan
bentuk dan ukurannya, tulang penyusun rangka dapat dibedakan menjadi 5 macam
yaitu :
v tulang
pipa (tulang panjang), berbentuk silindris panjang, memiliki bagian epifisis,
diafisis, metafisis dan cakra epifisis. tulang pipa berfungsi untuk menahan
berat tubuh dan membantu pergerakan. contoh : tulang pangkal lengan (humerus),
tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius), tulang paha (femur), tulang
kering (tibia), dan tulang betis (fibula).
v tulang
pendek berukuran pendek dan berbentuk kubus, serta tersusun dari tulang spons
dan lapisan tipis tulang kompak. ditemukan berkelompok untuk memberikan
kekuatan dan kekompakan pada area yang pergerakannya terbatas. contoh : tulang
pergelangan tangan (karpal) dan tulang pergelangan kaki (tarsal).
v tulang
pipih, berbentuk lempengan dari tulang kompak dan tulang spons yang berisi
sumsum. berfungsi memperluas permukaan untuk perlekatan otot dan memberikan
perlindungan. contoh : tulang tengkorak, tulak rusuk, dan tulang dada.
v tulang
tidak beraturan (irregular bones) tulang
yang bentuknya tidak beraturan, tersusun dari tulang tulang spons dan lapisan
tipis tulang kompak. contoh : tulang belakang (vertebrata).
v tulang
sesamoid, tulang berukuran kecil bulat yang terdapat pada formasi persendian.
tulang sesamoid bersambungan dengan kartilago (tulang rawan), ligament atau
tulang lainnya. contohnya tulang tempurung lutut (patella)
VII.
Pendekatan, metode pembelajaran dan
model pembelajaran
a. pendekatan : pendekatan scientific
b. metode
pembelajaran : TANDUR
c. model
pembelajaran : Quantum learning
VIII. alat
media dan sumber belajar
a. alat
: LCD proyektor, laptop, papan tulis, spidol, penghapis papan
b. media
pembelajaran :
1. alat
peraga gambar sistem rangka tubuh pada manusia dari internet
2. lembar
diskusi siswa (terlampir)
c. sumber
belajar
Rachmawati
Faidah dkk. 2009. Biologi Untuk Sma/Ma Kelas XI.
Jakarta : Ricardo,CV
Suaha Bakhtiar. 2011. biologi untuk SMA dan MA Kelas XI (buku sekolah elektronik). Jakarta
: PT. Sarana Panca Karya Nusa
5. langkah-langkah pembelajaran
waktu presentasi 2 x 45
menit
Kegiatan
|
Kegiatan
guru
|
Kegiatan siswa
|
Alokasi
waktu
|
Kegiatan awal
|
Ø guru membuka pelajaran dengan meberi salam kepada siswa
Ø guru mengajak siwa untuk melakukan doa bersama sebelum memulai
pelajaran
Ø guru mengabsen siswa
Ø guru memberikan apersepsi dengan menanyakan “ coba satu orang berdiri
dan jelaskan kenapa kita bisa berdiri ? apa fungi utama dari rangka dan
bagaimana jadinya bila kita tidak memiliki rangka tubuh ?
|
Ø siswa menjawab salam guru dan menyiapkan diri untuk menerima
pembelajaran.
Ø siswa bersama guru melakukan doa bersama
Ø siswa mendengarkan apa yang disampaikan guru
Ø siswa menjawab pertanyaan guru
|
5 menit
|
Kegiatan
inti
Tahap
1 menyampaikan tujuan pembelajaran
Tahap
2 penumbuhan minat siswa
Tahap
3
Pemberian pengalaman umum
Tahap
4
Penamaan atau penyajian materi
Tahap
5
Demonstrasi pengetahuan siswa
Tahap 6
Pengulangan yang dilakukan oleh siswa
Tahap 7
Perayaan atas usaha siswa
|
Ø guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai sistem rangka tubuh pada
manusia
Ø guru menjelaskan materi sistem rangka tubuh pada manusia dengan
menggunakan alat peraga gambar rangka tubuh manusia dan menyuruh siswa untuk
mengamati gambar rangka tubuh manusia yang diperlihatkan guru dan analisis
penyebab terjadinya perbedaan tersebut
Ø guru menjelaskan mengenai sintak model pembelajaran yang akan diberikan
Ø guru menanyakan tentang rangka “apa yang dimaksud dengan sistem rangka”
Ø kemudian guru menjelakan atau menyimpulkan kembali dari jawaban yang di
berikan oleh siswa
Ø guru menyajikan meteri tentang sistem rangka tubuh pada manusia
menggunakan powerpoint
Ø guru menyuruh dua orang murid maju kedepan untuk melakukan demonstrasi
dengan menunjukan bagian rangka pada tubuh manusia
Ø guru mengamati dan menilai apa yang demonstrasikan oleh siswa
Ø guru membagi kelompok siswa sesuai dengan jumlah siswa dan memberikan
bahan diskusi tentang sistem rangka tubuh pada manusia
Ø selanjutnya guru membatasi waktu diskusi dan satu orang dari setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Ø kemudian guru menunjuk kelompok lain untuk maju dan mengulangi kembali
apa yang telah disampaikan oleh kelompok yang pertama
Ø guru menilai apa yang disampaikan oleh siswa dari kelompok lain
Ø guru memberitahu nilai dari setiap kelompok hasil dari presentasi dan
diskusi siswa
Ø guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang meraih nilai tertinggi
dengan membrikan tepuk tangan
|
Ø siswa mendengarkan dengan seksama
Ø siswa memperhatikan dengan seksama dan menjawab apa yang ditanyakan
oleh guru
Ø siswa mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru
Ø siswa menjawab pertanyaan guru
Ø siswa mendengarkan penjelasan dari guru secara seksama
Ø siswa mendengarkan penjelasan guru dengan seksama
Ø siswa maju ke depan kelas membacakan hasil diskusi dan jawaban soal
Ø siswa lain melihat dan mendengarkan apa yangdisampaikan oleh siswa yang
berada di depan kelas
Ø siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing dan mendiskusikan soal
yang telah di berikan oleh guru
Ø siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas dan siswa lain mendengar
dan menlihat dengan seksama
Ø siswa dari kelompok lain maju dan mengulang kembali apa yang telah
disampaikan sebelumnya oleh kelompok lain
Ø siswa menyimak apa yang disampaikan oleh guru dengan seksama
Ø siswa lain ikut memberikan tepuk tangan kepada kelompok terbaik
|
80 menit
|
Kegiatan
penutup
|
Ø guru memberikan review (kesimpulan) dari topic yang telah dipelajari
Ø guru menginformasikan tentang materi selanjutnya
Ø guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
|
Ø siswa menyimak atau mencatat simpulan yang diberikan oleh guru
Ø siswa mendengarkan apa yang disampaikan guru dengan seksama
Ø siswa menjawab salam guru
|
5 menit
|
E. penilaian hasil belajar
1. kompetensi pengetahuan
a)
teknik
penilaian : tes tulis
b)
bentuk
instrumen : lembar kegiatan diskusi
siswa (terlampir)
2. kompetensi keterampilan
a)
teknik
penilaian : observasi
b)
bentuk
instrument :lembar observasi
keterampilan berkelompok (terlampir)
3. kompetensi sikap
a)
teknik
penilaian : observasi
b)
bentuk
instrument : lembar observasi sikap
(terlampir)
Denpasar, November 2016
mahasiswa praktikan